Dalam pembinaan sepak bola usia dini (Grassroots), ukuran lapangan tidak menggunakan standar dewasa. FIFA dan PSSI menetapkan aturan khusus agar anak-anak dapat mengembangkan teknik, intelegensi, dan fisik tanpa kelelahan berlebihan.
Secara umum, ukuran lapangan anak-anak dibagi menjadi dua kategori utama: Kategori 7 vs 7 (Usia 9-10 Tahun) dan Kategori 9 vs 9 (Usia 11-12 Tahun).
1. Rincian Ukuran Lapangan Berdasarkan Usia
| Kelompok Usia | Ukuran Lapangan (Panjang x Lebar) | Format Main | Ukuran Bola | Ukuran Gawang (Tinggi x Lebar) |
| U-6 s/d U-8 (TK – SD Awal) | 25-30m x 15-20m | 4 vs 4 / 5 vs 5 | Size 3 | Gawang Kecil / Pop-up |
| U-9 s/d U-10 (SD Tengah) | 45-60m x 30-40m | 7 vs 7 | Size 4 | 2 meter x 5 meter |
| U-11 s/d U-12 (SD Akhir) | 70-75m x 50-55m | 8 vs 8 / 9 vs 9 | Size 4 | 2 meter x 5 meter |
| U-13+ (SMP/Remaja) | 100-110m x 64-75m | 11 vs 11 | Size 5 | 2,44m x 7,32m (Standar Dewasa) |
Usia Bawah 10 Tahun (U-9 & U-10)
Pada usia ini, format permainan biasanya adalah 7 lawan 7 (Mini Soccer). Tujuannya adalah memperbanyak sentuhan bola (ball touches) setiap pemain.
- Panjang: 45 – 60 meter.
- Lebar: 30 – 40 meter.
- Ukuran Bola: Size 4 (Ringan).
- Waktu Main: 2 x 15 atau 2 x 20 menit.
Usia Bawah 12 Tahun (U-11 & U-12)
Memasuki pra-remaja, format permainan meningkat menjadi 8 lawan 8 atau 9 lawan 9. Lapangan diperluas namun belum mencapai ukuran dewasa.
- Panjang: 60 – 75 meter.
- Lebar: 40 – 55 meter.
- Ukuran Bola: Size 4.
- Waktu Main: 2 x 25 menit.
2. Ukuran Gawang Anak-anak
Gawang standar dewasa (7,32m) terlalu besar dan sulit dijaga oleh kiper anak-anak. Oleh karena itu, ukuran gawang disesuaikan:
- Gawang U-10: Tinggi 2 meter x Lebar 4-5 meter.
- Gawang U-12: Tinggi 2 meter x Lebar 5 meter.
Penting: Penggunaan gawang yang lebih kecil membantu melatih akurasi penendang dan memberikan kesempatan yang adil bagi penjaga gawang cilik untuk melakukan penyelamatan.
3. Mengapa Lapangan Harus Lebih Kecil?
Mengadaptasi ukuran lapangan memiliki dampak psikologis dan teknis yang besar:
- Partisipasi Aktif: Di lapangan kecil, bola lebih sering datang ke kaki anak, meningkatkan keterlibatan mereka.
- Pengambilan Keputusan: Ruang yang sempit memaksa anak berpikir lebih cepat (visi bermain).
- Fisik yang Sesuai: Mencegah anak kehabisan tenaga hanya karena berlari mengejar bola di lapangan yang terlalu luas.
Sumber : Fifa.com