Back to blog Sejarah

Sejarah dan Makna Tugu Kujang: Ikon Kota Bogor yang Legendaris

Putri
15 Desember 2025
Sejarah dan Makna Tugu Kujang Ikon Kota Bogor yang Legendaris

Tugu Kujang adalah monumen ikonik setinggi 25 meter yang terletak di simpang tiga Jalan Raya Pajajaran, Otista, dan Baranangsiang, Kota Bogor. Dibangun pada tahun 1982, tugu ini merepresentasikan senjata pusaka tradisional etnis Sunda, yakni Kujang, sekaligus menjadi lambang eksistensi sejarah Kerajaan Pajajaran di tanah Bogor.

Sejarah Pembangunan Tugu Kujang

Pembangunan Tugu Kujang dimulai pada 4 Mei 1982 di masa pemerintahan Walikota Achmad Sobana. Tugu ini didirikan untuk menggantikan menara gardu listrik tua yang sebelumnya berdiri di lokasi tersebut.

Proses pembangunan menelan biaya sekitar Rp 80 juta (nilai mata uang saat itu). Tugu ini diresmikan sebagai simbol penghormatan kepada Ibu Kota Kerajaan Pajajaran, Pakuan, yang konon lokasinya berada di sekitar Kota Bogor saat ini.

Spesifikasi dan Arsitektur

Desain Tugu Kujang tidak sembarangan, melainkan penuh dengan perhitungan filosofis dan estetika.

SpesifikasiDetail
Tahun Pembangunan4 Mei 1982
Tinggi Total25 Meter
Material KujangStainless Steel, Tembaga, dan Kuningan
Berat Ornamen Kujang800 Kg
Tinggi Ornamen Kujang7 Meter
LokasiSimpang Jl. Pajajaran & Jl. Otista

Makna Filosofis dan Simbolisme

Tugu ini bukan sekadar ornamen kota, melainkan memuat nilai budaya yang dalam:

  1. Senjata Kujang: Simbol keberanian, kekuatan, dan identitas masyarakat Sunda. Ornamen kujang di puncak tugu menghadap ke arah Istana Bogor (Kebun Raya).
  2. Tiga Tiang Penopang: Melambangkan Tritangtu atau tiga unsur kehidupan dalam falsafah Sunda.
  3. Perisai Lambang Kota: Di badan tugu terdapat perisai yang memuat lambang Kota Bogor, menegaskan identitas administratif wilayah ini.

Arti Moto “Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari”

Salah satu elemen terpenting pada Tugu Kujang adalah tulisan moto dalam bahasa Sunda di bagian bawah tugu: “Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampereun Jaga”.

  • Artinya: “Apa yang kita nikmati hari ini adalah warisan masa lalu, dan apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk masa depan.”
  • Makna: Kalimat ini mengingatkan masyarakat Bogor untuk menghargai sejarah leluhur (Kerajaan Pajajaran) sekaligus bekerja keras untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang.

Lokasi dan Peran Pariwisata

Terletak di jantung kota, Tugu Kujang berfungsi sebagai titik nol yang menghubungkan berbagai destinasi wisata, seperti Kebun Raya Bogor, Lawang Suryakancana (Chinatown), dan Botani Square. Kawasan ini sering menjadi pusat perayaan Cap Go Meh (Bogor Street Festival) dan Hari Jadi Bogor (HJB).

Sumber : Wikipedia dan Kemenbud

Ditulis Oleh

Putri

Semua tulisan