KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah jaringan restoran ayam goreng terbesar di dunia yang bermula dari sebuah pom bensin sederhana di Corbin, Kentucky. Didirikan oleh Kolonel Harland Sanders, KFC kini telah berkembang menjadi simbol globalisasi kuliner dengan lebih dari 26.000 gerai di 150 negara.
Berikut adalah rangkuman sejarah, evolusi menu, dan perjalanan KFC di Indonesia.
1. Awal Mula: Sosok Harland Sanders
Kisah KFC tidak bisa dilepaskan dari perjuangan hidup Harland Sanders. Lahir pada 1890, ia menjalani berbagai profesi mulai dari petani hingga masinis sebelum menemukan panggilan jiwanya di dunia kuliner pada usia 40 tahun.
- 1930 (Era Depresi Besar): Sanders mengambil alih sebuah pom bensin di Corbin, Kentucky. Di sini, ia mulai menjual ayam goreng kepada pelancong di meja makannya sendiri.
- 1935: Gubernur Kentucky menganugerahinya gelar kehormatan “Kolonel Kentucky” atas kontribusinya pada kuliner negara bagian tersebut.
- 1939 (Penemuan Resep): Sanders menyempurnakan “Resep Rahasia” menggunakan 11 bumbu dan rempah serta teknik memasak menggunakan pressure cooker (panci presto) agar ayam matang cepat namun tetap juicy.
2. Lahirnya Waralaba KFC (1952)
Ketika pembangunan jalan tol membuat restorannya sepi, Sanders yang berusia 65 tahun tidak menyerah. Ia berkeliling Amerika untuk menawarkan resepnya dengan model waralaba.
- Waralaba Pertama: Dibuka pada tahun 1952 di Salt Lake City, Utah, oleh Pete Harman.
- Asal Nama: Pete Harman-lah yang mencetuskan nama “Kentucky Fried Chicken” dan konsep penyajian dalam Bucket.
- Ekspansi: Pada tahun 1964, KFC sudah memiliki lebih dari 600 gerai di AS dan Kanada.
3. Kepemilikan dan Ekspansi Global
Pada tahun 1964, Sanders menjual KFC kepada investor seharga $2 juta namun tetap menjadi ikon merek. Kepemilikan KFC kemudian berpindah tangan beberapa kali hingga mencapai stabilitas di bawah naungan Yum! Brands.
Tabel Timeline Kepemilikan KFC
| Tahun | Pemilik / Peristiwa Penting | Dampak |
| 1964 | John Y. Brown Jr. & Jack Massey | Memulai manajemen profesional dan ekspansi global. |
| 1971 | Heublein Inc. | Standarisasi operasional global. |
| 1986 | PepsiCo | Sinergi pemasaran raksasa dengan Pizza Hut & Taco Bell. |
| 1997 | Tricon Global (Yum! Brands) | Fokus total pada bisnis restoran dan adaptasi menu lokal. |
4. Sejarah KFC di Indonesia
KFC adalah pelopor restoran cepat saji modern di Indonesia. Masuk di bawah naungan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).
- Gerai Pertama: Dibuka pada Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta Selatan.
- Adaptasi Lokal: Kunci sukses KFC di Indonesia adalah adaptasi menu. KFC Indonesia mempopulerkan Nasi sebagai pendamping ayam (menggantikan kentang/biskuit di AS), serta menu sampingan seperti Perkedel dan Sup Krim.
- Status Saat Ini: Hingga 2025, KFC memiliki lebih dari 700 gerai yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
5. Rahasia Sukses: Inovasi Menu & Marketing
Selain resep asli, KFC terus berinovasi untuk tetap relevan:
- Menu Lokal: Zinger Rice Bowl di Asia, Chicken Tikka di India, dan Bubur Ayam di Indonesia/China.
- Budaya Populer: Tradisi makan KFC saat Natal di Jepang (Kentucky for Christmas) yang dimulai sejak 1974.
- Teknologi: Penggunaan Self-Order Kiosk, layanan Drive-Thru digital, dan uji coba menu Plant-Based Chicken.
