Nutrient Film Technique (NFT) atau Teknik Lapisan Nutrisi adalah sistem hidroponik aktif di mana tanaman tumbuh dengan akar yang terendam dalam aliran tipis (film) larutan nutrisi yang bersirkulasi terus-menerus.
Karena aliran airnya sangat dangkal, akar tanaman memperoleh pasokan air, nutrisi, dan oksigen yang melimpah secara bersamaan, menjadikan NFT salah satu sistem paling efisien untuk pertumbuhan tanaman cepat panen.
Cara Kerja Sistem NFT
Sistem NFT bekerja berdasarkan prinsip sirkulasi tertutup. Berikut adalah mekanisme utamanya:
- Sirkulasi Nutrisi: Pompa mengalirkan air nutrisi dari tandon (reservoir) ke ujung gully (talang/pipa) yang posisinya lebih tinggi.
- Aliran Film: Air mengalir tipis melewati akar tanaman di sepanjang gully yang dimiringkan (biasanya kemiringan 1-3%).
- Penyerapan: Tanaman yang diletakkan dalam netpot menyerap nutrisi melalui ujung akar yang menyentuh aliran air, sementara bagian akar di atasnya menyerap oksigen dari udara.
- Daur Ulang: Sisa larutan nutrisi kembali ke tandon melalui saluran pembuangan untuk dipompa kembali.
Tanaman Apa yang Cocok untuk NFT?
Sistem ini ideal untuk tanaman berumur pendek dan berbobot ringan.
- Sangat Cocok: Sayuran daun (Selada, Pakcoy, Bayam, Kangkung, Kemangi).
- Butuh Perlakuan Khusus: Tanaman berbuah (Tomat, Mentimun) memerlukan penyangga tambahan (ajir) karena akarnya bisa menyumbat gully dan bobot buahnya berat.
- Tidak Cocok: Tanaman umbi-umbian (Wortel, Lobak) karena ruang akar terbatas.
Tabel Perbandingan: Kelebihan vs Kekurangan NFT
Berikut adalah analisis singkat mengapa Anda harus (atau tidak) memilih sistem ini:
| Aspek | Kelebihan Sistem NFT | Kekurangan Sistem NFT |
| Efisiensi | Hemat air dan nutrisi karena sistem sirkulasi tertutup. | Sangat bergantung pada listrik (pompa harus nyala 24 jam). |
| Pertumbuhan | Pertumbuhan tanaman lebih cepat karena oksigenasi akar maksimal. | Rentan terhadap mati listrik; akar cepat kering jika pompa mati. |
| Perawatan | Mudah memantau kesehatan akar dan minim endapan garam. | Saluran gully mudah tersumbat oleh akar tanaman yang besar. |
| Lingkungan | Ramah lingkungan (tidak mencemari air tanah). | Sensitif terhadap suhu; air dalam gully mudah panas saat siang terik. |
| Fleksibilitas | Mudah diperluas (modular) dan cocok untuk vertical farming. | Tidak cocok untuk tanaman berat atau berumbi. |
Modifikasi Sistem NFT (Sistem Hibrida)
Pada NFT murni, air mengalir habis (tidak menggenang). Namun, untuk mengatasi risiko mati listrik, sistem ini sering dimodifikasi:
- NFT Datar (Flat): Pipa dipasang tanpa kemiringan.
- Genangan Air: Pipa pembuangan (output) dibuat sedikit lebih tinggi agar selalu ada sisa air yang menggenang di dalam gully. Ini menjaga tanaman tetap hidup sementara waktu jika pompa mati, meskipun mengurangi suplai oksigen dibandingkan NFT murni.
Sumber : Wikipedia
