Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Dibangun sekitar abad ke-9 Masehi (tahun 800-an) pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra, monumen ini merupakan mahakarya arsitektur Buddha Mahayana yang memadukan konsep stupa, mandala, dan punden berundak asli Nusantara.
Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Borobudur tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan, tetapi juga sebagai panduan visual bagi manusia untuk mencapai pencerahan (Nirwana) melalui tingkatan kosmologi Buddha yang terukir pada reliefnya.
Struktur Kosmologi Borobudur (3 Tingkatan Alam)
Arsitektur Borobudur dirancang menyerupai model alam semesta dalam ajaran Buddha, yang terdiri dari tiga tingkatan ranah spiritual:
1. Kamadhatu (Kaki Candi)
Melambangkan alam nafsu duniawi. Bagian ini terletak di kaki candi dan sebagian besar tertutup struktur tambahan (batu penguat). Di balik dinding penutup ini, terdapat 160 panel relief Karmawibhangga yang menggambarkan hukum sebab-akibat (karma), dosa, dan hawa nafsu manusia.
2. Rupadhatu (Lorong Teras Persegi)
Melambangkan alam rupa/bentuk. Manusia di tahap ini sudah mulai meninggalkan hawa nafsu namun masih terikat pada nama dan rupa. Terdiri dari 4 teras lorong persegi yang dihiasi 1.300 relief dan 432 arca Buddha di dalam relung terbuka.
3. Arupadhatu (Pelataran Melingkar)
Melambangkan alam tanpa wujud. Ini adalah tingkatan tertinggi di mana manusia telah bebas dari segala ikatan duniawi.
- Terdiri dari 3 pelataran melingkar.
- Tidak ada relief di dindingnya (melambangkan kesunyian/ketiadaan).
- Terdapat 72 stupa berlubang (berterawang) yang berisi arca Buddha.
- Puncaknya adalah Stupa Induk besar yang polos dan kosong, melambangkan kebijaksanaan tertinggi dan ketiadaan sempurna (Sunyata).
Makna Relief Candi Borobudur
Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap di dunia dengan total 2.672 panel relief. Berikut adalah cerita utama yang terukir di dindingnya:
- Karmawibhangga: Hukum karma (sebab-akibat perbuatan baik dan buruk).
- Lalitawistara: Riwayat hidup Sang Buddha (Siddhartha Gautama) dari lahir hingga mencapai pencerahan.
- Jataka & Awadana: Kumpulan cerita tentang kehidupan Sang Buddha sebelum menitis menjadi Pangeran Siddhartha, serta kisah-kisah keteladanan (fabel).
- Gandawyuha: Kisah perjalanan Sudhana mencari ilmu pengetahuan tertinggi dan kebenaran sejati.
Tabel Fakta Singkat Candi Borobudur
Berikut adalah ringkasan data penting mengenai Candi Borobudur:
| Kategori | Detail Informasi |
| Lokasi | Magelang, Jawa Tengah, Indonesia |
| Masa Pembangunan | Abad ke-9 (Sekitar tahun 800 M) |
| Dinasti | Wangsa Syailendra |
| Gaya Arsitektur | Buddha Mahayana & Punden Berundak |
| Struktur | 6 Teras Persegi, 3 Pelataran Melingkar |
| Jumlah Relief | 2.672 Panel |
| Jumlah Arca Asli | 504 Arca Buddha |
| Status | Situs Warisan Dunia UNESCO (sejak 1991) |
| Fungsi Saat Ini | Wisata Sejarah & Pusat Perayaan Waisak Nasional |
Sumber : FKIP Ummetro dan Kemenparekraf
